Senin, 23 November 2009

Soneta Ada yang Lebih Tanya

Soneta Ada yang Lebih Tanya

Akhirnya kita bertemu di Hyderabad
setelah perjalanan yang mungkin berabad
sejak langkah-langkah mungil leluhur
menyematkan kita di sebuah debar luhur

Kita bertemu di jantung menara Charminar
tanpa hujan yang kerap diramal penyair
di atas Hussain Sagar rembulan menuang senyum
tapi di dadaku ada yang kian deras berdentum

Lalu kita telusuri lekuk-tubuh benteng Golkonda
di puncaknya kita lepas pandang dan coba mengerti
deru angin dan taring jurang merangkai tanda-tanda
kelak jadi cerita sunyi di layar emas kota film Ramoji

Masih perlukah kita bertanya tentang makna luka
sementara ada yang lebih tanya di mata kaki kita?

Hyderabad, 2009.

Tidak ada komentar: